Posts

Showing posts from March, 2025

Aku, Banjarmasin & Tante ida

Berada di perantauan baru, Banjarmasin, saya merasa sangat kesepian. Tak ada teman. Tak ada kenalan. Semua terasa asing. Sekeliling senyap. Kosong. Seolah aku dan Banjarmasin adalah dua entitas berbeda yang tak bisa dijembatani untuk saling terhubung. Tak seperti pada perantauan lain, Jombang, Yogyakarta dan Pekanbaru yang memelukku dan memberiku segala macam warna, Banjarmasin seolah hidup dengan hidupnya sendiri, dan memaksaku masuk dalam dunia tanpa warna: gelap. Itu mulanya. Sebelum saya mengenal dia. Entah bagaimana ceritanya aku dan Banjarmasin mulai bersahabat, seperti pertalian takdir tak sengaja, dengan bagaimana ia, Banjarmasin, mengirimkanku kenalan baru sebagai jembatan. Sebut saja dia tante Ida. Sosok yang mengingatkanku untuk bersabar saat kukeluhkan kesah dan kesepianku di kota baru perantauan ini, dan memintaku mulai membuka diri pada semua kemungkinan yang akan diberikan oleh Banjarmasin. Banjarmasin adalah kota yang berbeda. Seperti halnya juga dengaan tante Ida. S...