Sajak Bual: Teman Selamanya
Berisik !! Semua melebur tanpa
arah. Dunia makin gaduh. Makin ramai dan padat. Dunia makin sumuk. Makin sulit
mencari ketenangan. Bahkan pada pojok cafe ini pun tidak setenang dulu.
Aku takut. Aku mulai takut. Takut
pada gelap. Takut pada kesendirian Aishh. sial betul. Dulu kesendirian
memberiku ide-ide dan inspirasi. Saat ini? Begitu angker dan menyeramkan.
Aku butuh teman. Benar-benar seorang teman. Bukan
benda sebagai perwujudan teman
Tapi benar-benar teman yang mau
direpotkan. Tidak perlu banyak dan bergerombolan. Bergerombolan seperti mereka
yang menggaduh. Aku butuh satu saja.
Ya, cukup satu. Dinda, maukah kau menjadi temanku? Maksudku, teman selamanya.
Comments
Post a Comment