The Star Maker
Di bawah bayang-bayang perang yang kelihatannya akan lebih buruk daripada perang Dunia Pertama, penulis fiksi Olaf Stapledon menerbitkan Star Maker (1937). Sang Narator dalam cerita ini dikisahkan dapat mengembarakan pikirannya dan memasuki ruang kosmis dengan kecepatan fantastis. Sang Narator bisa bolak-balik antara masa lalu dan masa depan. Memakai kekuatan telepati, pikiran Sang Narator terhubung dengan pikiran makhluk dari jagat lain. Bersama-sama, mereka bertualang melintasi ruang dan waktu dan menyaksikan kehidupan di jagat yang berbeda-beda. Tak ada jagat yang persis sama. Jenis penghuninya pun beraneka rupa. Ada yang kurang cerdas sehingga tak mampu mengatasi persoalan sehari-hari, ada yang cerdas tapi tidak punya kemauan sosial atau politik, dan ada juga yang terancam musnah oleh kemajuan teknologinya sendiri, atau punah karena faktor lingkungan semisal perubahan iklim. Terlepas dari perbedaan itu, semua ditandai dengan nasib yang sama. Semua sedang menuju keh...